Left Decoration
Right Decoration

BLOG

NEWEST POST

Blog Image
Pengenalan

Ryper Lab Pilar Inovasi dan Riset Rekayasa Perangkat Lunak Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember!

Rabu, 23 Jul 2025, 03.59 WIB

Jember, 12 Juli 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom UNEJ) terus berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi, salah satunya melalui keberadaan Ryper Lab, laboratorium yang berfokus pada pengembangan dan rekayasa perangkat lunak. Nama Ryper Lab sendiri memiliki filosofi dimana kata “rype” dalam bahasa Norwegia, yang berarti burung belibis—sejenis burung yang dikenal memiliki ketahanan luar biasa terhadap cuaca ekstrem. Filosofi ini diadopsi sebagai semangat dasar lab: menciptakan lingkungan yang tangguh, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan teknologi yang terus berubah. Logo Ryper Lab pun menampilkan burung belibis sebagai simbol ketangguhan. Warna biru pada huruf “R” dalam logo melambangkan kejernihan berpikir, sebuah nilai yang diharapkan dimiliki oleh setiap anggota lab dalam merancang solusi teknologi yang efektif dan inovatif. Sebagai salah satu laboratorium unggulan di Fasilkom UNEJ, Ryper Lab memiliki fokus utama pada analisis, pengembangan, desain, dan implementasi perangkat lunak. Laboratorium ini memainkan peran strategis dalam memperkuat keahlian mahasiswa di bidang Software Engineering, dengan pendekatan berbasis proyek dan riset terapan. Dalam struktur operasionalnya, Ryper Lab memiliki tiga divisi utama, yaitu: Asisten Praktikum: pilar utama dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas-kelas praktikum untuk mata kuliah yang terafiliasi dengan Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Anggota divisi ini akan terlibat langsung dalam proses pengajaran, asistensi teknis, dan pengembangan modul praktikum. Asisten Penelitian: divisi penelitian adalah ruang eksplorasi dan inovasi bagi anggota Ryper Lab yang ingin mendalami riset dan pengembangan produk teknologi. Divisi ini aktif dalam menginisiasi proyek internal, mengikuti kompetisi teknologi, serta membuat produk untuk pengabdian masyarakat. Media Kreatif: bertanggung jawab merancang dan mengelola seluruh konten visual dan promosi digital Ryper Lab. Divisi ini menggabungkan kreativitas desain grafis dengan strategi komunikasi digital untuk membangun identitas lab yang kuat di berbagai platform. Kehadiran Ryper Lab tidak hanya mendukung pencapaian kurikulum akademik, tetapi juga menjadi wadah kolaboratif untuk riset dan inovasi antara dosen, mahasiswa, dan mitra industri. Berbagai proyek internal dan eksternal telah dijalankan oleh laboratorium ini, mulai dari pengembangan sistem informasi kampus hingga riset tentang otomatisasi pengujian perangkat lunak. Selain itu, Ryper Lab juga secara rutin mengadakan pelatihan, seminar, sertifikasi guna meningkatkan kemampuan teknis dan soft skills mahasiswa, menjadikannya lebih siap untuk menghadapi kebutuhan industri digital saat ini. Dengan filosofi ketangguhan dan kejernihan dalam berpikir, Ryper Lab diharapkan terus menjadi pendorong utama dalam membentuk generasi pengembang perangkat lunak yang inovatif, tangguh, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Melalui sinergi antara pendidikan dan riset, Ryper Lab menegaskan peran penting laboratorium dalam menjembatani dunia akademik dan industri, serta memperkuat posisi Universitas Jember dalam kancah pengembangan teknologi nasional.

Blog Image
Pengenalan

Rekayasa Perangkat Lunak: Pilar Inovasi di Kancah Nasional dan Internasional

Rabu, 23 Jul 2025, 04.02 WIB

Jember, 13 Juli 2025 – Di era digital yang terus berkembang pesat, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) telah menjadi salah satu disiplin ilmu paling krusial yang mendorong inovasi di berbagai sektor. Baik di tingkat nasional maupun internasional, peran RPL sangat vital dalam membentuk lanskap teknologi, menciptakan solusi-solasi digital yang adaptif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat. RPL di Tingkat Nasional: Fondasi Ekonomi Digital Indonesia Di Indonesia, RPL bukan hanya sekedar bidang studi, melainkan fondasi penting bagi pembangunan ekonomi digital. Pemerintah, dunia industri, dan institusi pendidikan tinggi saling bersinergi untuk memperkuat ekosistem RPL demi mencapai visi Indonesia Emas 2045. Universitas-universitas terkemuka, seperti Universitas Jember, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada, terus melahirkan talenta-talenta rekayasa perangkat lunak yang unggul melalui kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Berbagai startup dan perusahaan teknologi nasional menjadi bukti nyata kontribusi RPL. Mulai dari aplikasi layanan transportasi, platform e-commerce, hingga sistem perbankan digital, semuanya dibangun di atas prinsip-prinsip RPL yang kokoh. Para rekayasawan perangkat lunak Indonesia bertanggung jawab merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem-sistem kompleks ini, memastikan keamanan, skalabilitas, dan kinerja yang optimal. RPL di Tingkat Internasional: Mendorong Batas-Batas Inovasi Global Di kancah internasional, RPL adalah tulang punggung revolusi industri 4.0 dan era kecerdasan buatan. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Tiongkok, India, dan negara-negara di Eropa terus berinvestasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan RPL. Laboratorium-laboratorium riset terkemuka dunia aktif mengeksplorasi teknologi-teknologi mutakhir seperti machine learning, big data analytics, cloud computing, cyber security, dan Internet of Things (IoT), yang semuanya sangat bergantung pada keahlian rekayasa perangkat lunak. Kolaborasi internasional dalam RPL juga sangat intens. Proyek-proyek open-source global, konferensi ilmiah, dan standar internasional seperti ISO/IEC 25010 (System and software quality models) menjadi platform bagi para ahli RPL dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi dalam riset, dan menetapkan praktik terbaik. Kompetisi global dalam inovasi perangkat lunak mendorong perkembangan teknologi yang lebih cepat dan efisien, menghasilkan solusi-solusi yang mampu mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, kesehatan masyarakat, dan konektivitas digital. Tantangan dan Peluang Meskipun telah mencapai kemajuan signifikan, RPL baik di tingkat nasional maupun internasional, menghadapi sejumlah tantangan. Kebutuhan akan tenaga ahli yang berkualitas tinggi masih terus meningkat, sementara kecepatan perubahan teknologi menuntut pembelajaran berkelanjutan. Tantangan lain termasuk keamanan siber, etika dalam pengembangan AI, dan privasi data, yang semuanya memerlukan solusi rekayasa perangkat lunak yang inovatif dan bertanggung jawab. Namun, di balik tantangan tersebut, terhampar peluang yang sangat besar. Perkembangan teknologi baru seperti komputasi kuantum dan blockchain membuka jalan bagi aplikasi RPL yang belum terbayangkan sebelumnya. Dengan investasi yang tepat dalam pendidikan, riset, dan kolaborasi lintas batas, RPL akan terus menjadi mesin utama inovasi, membentuk masa depan digital yang lebih cerdas, aman, dan inklusif bagi seluruh umat manusia.

Blog Image
Projek

Projek Bermitra Pondok Darun Najah Al'Irfany Patrang

Jumat, 03 Okt 2025, 04.12 WIB

Jember, 20 September 2025 – Ryper Lab Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom UNEJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi teknologi yang bermanfaat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah Projek Bermitra dengan Pondok Darun Najah Al’Irfany Patrang. Proyek ini berfokus pada pengembangan website profil pondok pesantren menggunakan framework Laravel. Tujuan utama dari pengembangan ini adalah untuk menghadirkan platform digital yang mampu memperkenalkan identitas, visi, misi, dan aktivitas Pondok Darun Najah Al’Irfany kepada masyarakat luas secara lebih modern, terstruktur, dan mudah diakses. Website yang dibangun tidak hanya menampilkan informasi umum mengenai pondok, melainkan juga menjadi sarana komunikasi dan publikasi kegiatan. Dengan tampilan yang responsif, desain sederhana namun profesional, serta sistem manajemen konten yang dinamis, pihak pondok dapat secara mandiri memperbarui informasi sesuai kebutuhan tanpa kendala teknis berarti. Melalui proyek ini, mahasiswa anggota Ryper Lab dilatih untuk menerapkan keterampilan software engineering secara langsung dalam konteks nyata, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, hingga uji coba bersama pengguna. Proses ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi Pondok Darun Najah Al’Irfany sebagai mitra, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menghadapi tantangan pengembangan perangkat lunak di dunia nyata. Kehadiran website profil ini menjadi langkah awal dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pondok pesantren, menjembatani tradisi pendidikan berbasis nilai agama dengan kemajuan teknologi informasi. Sinergi antara Ryper Lab dan Pondok Darun Najah Al’Irfany Patrang diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi akademisi dan lembaga masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat luas.

Blog Image
Penelitian

Penelitian ESD-MATHPATH

Jumat, 03 Okt 2025, 09.41 WIB

Jember, 30 September 2025 – Penelitian ESD-MATHPATH hadir sebagai inisiatif untuk mengembangkan sebuah platform pembelajaran matematika kontekstual berbasis web yang mengintegrasikan nilai-nilai STEM dan Sustainable Development Goals (SDGs). Terinspirasi dari konsep MathCityMap, proyek ini berfokus pada wilayah Jawa Timur, khususnya Probolinggo, Pasuruan, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang. Dengan pendekatan yang mengaitkan pembelajaran matematika ke dalam kehidupan nyata, ESD-MATHPATH ditujukan bagi siswa di tingkat SD, SMP, hingga SMA, sehingga mereka dapat belajar secara lebih aplikatif, interaktif, dan bermakna. Website ini dirancang dengan nuansa warna kuning sebagai identitas utama, serta dilengkapi dengan dua peran pengguna, yaitu admin dan user. Untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, platform ini mendukung empat bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Madura, dan Jawa. Dari sisi desain, ESD-MATHPATH menekankan tampilan sederhana namun edukatif, dengan halaman utama yang memuat beranda, STEM, SDGs, tutorial, about us, contact us, serta portal pengguna. Konten visual yang digunakan juga diperkaya dengan gambar anak-anak sekolah dasar, menengah, dan atas, guna merepresentasikan keberagaman jenjang pendidikan yang menjadi sasaran. Pembangunan proyek ini dilaksanakan oleh tim pengembang yang terdiri dari lima orang dengan pembagian peran yang jelas. Luky bertindak sebagai koordinator, Richi menangani desain dan front-end, Devis dan Iwan bertanggung jawab pada pengembangan backend, sementara Rimbi berperan dalam penyusunan kebutuhan sistem. Proses pengembangan menggunakan framework Laravel, dengan estimasi waktu pengerjaan satu bulan ditambah setengah bulan sebagai antisipasi keterlambatan. Dari sisi infrastruktur, ESD-MATHPATH memanfaatkan layanan hosting dan domain yang disediakan melalui paket berjenjang, mulai dari paket dasar hingga bisnis, yang seluruhnya menawarkan dukungan keamanan, penyimpanan berbasis SSD atau NVMe, sistem backup otomatis, serta layanan migrasi dan manajemen berbasis WordPress maupun AI Website Builder. Dengan dukungan teknologi peta digital MapBox yang tersedia secara gratis, platform ini diharapkan dapat menyajikan soal-soal kontekstual berbasis lokasi secara efektif. Melalui kehadiran ESD-MATHPATH, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember berupaya memperkuat peran teknologi dalam dunia pendidikan, sekaligus menjembatani pembelajaran matematika dengan kehidupan nyata. Integrasi antara STEM, SDGs, serta kekayaan bahasa dan budaya lokal menjadikan proyek ini sebagai langkah strategis dalam menciptakan generasi pembelajar yang kritis, inovatif, dan peka terhadap tantangan global maupun kebutuhan lokal. Dengan semangat kolaborasi, ESD-MATHPATH diharapkan mampu menjadi pionir dalam pengembangan platform pembelajaran kontekstual berbasis digital di Indonesia.